BIOGRAFI MOHAMMAD HATTA

Tidak ada komentar

BIOGRAFI MOHAMMAD HATTA
Hasil gambar untuk mohammad hattaMenelusuri Mohammad Hatta dari biografinya sama saja dengan membaca sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Bagaimana tidak, bapak yang akrab disapa bung Hatta ini adalah salah seorang tokoh yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia. Bersama-sama dengan BJ. Habibi memimpin Indonesia di masa awal kemerdekaan. Seorang ahli ekonomi kerakyatan khususnya dunia perkoperasian hingga dijuluki sebagai bapak koperasi Indonesia. Pribadinya yang bersahaja membuatnya sangat disukai oleh rakyat kecil. Beliau memang dikenal suka bergaul dengan rakyat kecil, bahkan berwasiat untuk dimakamkan di pemakaman umum supaya selalu dekat dengan rakyat. Uraian tentang biografi bapak Mohammad Hatta ini akan menceritakan sejarah hidup beliau dalam menghantarkan Indonesia ke pintu kemerdekaan.

Biografi Mohammad Hatta (1902 - 1980)
Profil Mohammad Hatta  
Lahir: Bukittinggi, 12 Agustus 1902
Meninggal: Jakarta, 14 Maret 1980
Dimakamkan: TPU Tanah Kusir, Jakarta
Pasangan: Rahmi Rachim
Anak-anak:
  • Meutia Hatta
  • Gemala Hatta
  • Halides Nuriah Hatta
Pendidikan:
  • Sekolah Dasar Melayu Fort de kock, Minangkabau
  • Europeesche Lagere School (ELS), Padang
  • Meer Uirgebreid Lagere School (MULO), Padang 
  • Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School, Batavia 
  • Nederland Handelshogeschool, Rotterdam, Belanda 
Orang tua: Muhammad Djamil (Ayah) & Siti Saleha (Ibu)
Penghargaan:
  • Pahlawan Nasional
  • Proklamator Indonesia
  • Bapak koperasi Indonesia
  • Doctor Honoris Causa, Universitas Gadjah Mada, 1965
  • The Founding Father's of Indonesia
Biografi Mohammad Hatta
Dr. Mohammad Hatta bernama asli Muhammad Athar. Beliau salah seorang tokoh proklamator Indonesia sekaligus Wakil Presiden Pertama RI. Peran yang besar di bidang ekonomi, khususnya koperasi membuat beliau mendapat julukan Bapak Koperasi Indonesia. Mohammad Hatta menyelesaikan pendidikan di Handels Hogere School (sekolah tinggi ekonomi) di Rotterdam, Belanda, pada tahun 1932. Di Belanda, beliau menjadi Ketua Perhimpunan Indonesia (PI), organisasi pelajar Indonesia di Belanda yang berjuang mencapai kemerdekaan. Ketika berada di kongres internasional, beliau memperkenalkan perjuangan Indonesia melawan Belanda. Kegiatan ini membuat beliau ditangkap Belanda pada September 1927 karena dianggap memprovokasi rakyat untuk memberontak.

Pada tahun 1932, Hatta kembali ke Indonesia dan membangun PNI-Baru bersama Sutan Syahrir. Namun, akibat kegiatan politiknya tersebut, tiga tahun kemudian beliau dibuang ke Digul, Banda Naira, dan Sukabumi. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dibebaskan dan ikut memimpin Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dan PPKI. Selama Perang Kemerdekaan, beliau pernah menjadi perdana menteri merangkap menteri pertahanan. Pada tanggal 18 Agustus 1945, beliau dilantik menjadi Wakil Presiden RI hingga mengundurkan diri tanggal 1 Desember 1956.

Mohammad Hatta yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Hatta adalah penggagas politik luar negeri bebas dan aktif  yang tidak berpihak kepada salah satu blok yang ada di dunia saat itu, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Beliau juga seorang yang sangat sederhana dan jujur. Beliau meninggal tanggal 14 Maret 1980 dan sesuai permintaannya dimakamkan di TPU (Taman Pemakaman Umum) tanah Kusir, Jakarta, agar dapat selalu dekat dengan rakyat.


Komentar