Gunung Bromo
adalah magnet wisata gunung andalan Jawa Timur yang sangat sayang bila di tidak
disambangi oleh para wisatawan saat mereka berkujung ke jawa timur.
Malam itu sekitar
puluhan anak muda mencoba menjelajahi pasir bromo yang biasa dinikmati para
wisatawan dengan menggunakan jeep namun para anak muda ini menakluknnya dengan
berjalan kaki..
luar biasa bukan?hhmmm
Puluhan anak muda yang
tergabung dalam IHIMA Adventure ini memulai perjalannya pada pukul 3:00 wib,
berangkat dari kampung terdekat di comoro lawang dengan menaiki truck menuju
comoro lawang (pertigaan yang mengarah ke bromo.
Dari pertigaan tersebut
para anak muda ini menikmati penelusuran perjalanan malam yang eksotik dengan menyusuri
lautan pasir bromo yang sangat luas tersebut dengan berjalan kaki.
Perjalan malam itu
ditemani sorak-sorak suara nasyid penyemangat perjalan dan embun pasir bromo
yang menghalangi jarak pandangan. perjalanan yang dirasa
melelahkan kerena sebelumnya kami baru turun dari mahameru, sesuai dengan rute perjalanan yang
sudah disepakati tujuan selanjutnya adalah bromo.
Lelah memang tapi asikk
dan seru serta penuh dengan
tantangan-tantangan yang menjadi sejarah yang tidak terlupakan dalam kehidupan
ini. Sakin lelahnya perjalan
menuju bromo tersebut yang dilalui dengan berjalan kaki, sampai salah satu dari
kami berrujar “kita ini kuat atau begok, katanya”.
Untung ditengah
perjalan yang jauh tersebut tepatnya pas di lautan pasir bromo kami menemukan
abang penjual bakso malang yang melintas dengan menggunakan motor.
Ketika abang tukang bakso
berhenti lansung diserbu oleh kami, cukuplah buat mengisi energi untuk
melanjutkan perjalanan selanjutnya. Namun sebelum perjalanan dilanjutkan kami
sempat melakukan senam untuk menghangatkan tubuh di lautan pasir yang dingin, maklum
belum terbiasa dengan cuaca dingin. hehe
Menelusuri bukut-bukit
di lautan pasir menjadi kepuasan tersendiri dan tidak akan terlupakan karena
tidak semua orang bisa menikmati suasana seperti ini meski mereka sudah
berkali-kali ke bromo.
Kita tiba dikaki gunung
bromo sebagian kami tepar (istirahat) dibawah pohon dikaki gunung bromo,
sebagian yang lain yang masih kuat menikmati puncak bromo yang sungguh karunia
tuhan yang sangat luar biasa.
Bersambung.....