Tulisan ini teruntuk
para agent muslim diseluruh dunia. Kita sebagai seorang muslim harus meyakin
dengan seyakin yakin nya bahwa hidayah datang dari allah dan tidak seorang pun
yang mampu memberi hidayah kepada seseorang pun tanpa izin dari allah swt.
Medan dakwah yang
semakin berat pada setiap tantangan dakwah harus dilalui dengan jiddiyah (kesunguh-sungguhan) sebagai agent islam. Jiddiyah
ini lah yang membuat agent muslim di eropa dan diasia berhasil memuslimkan non
muslim menjadi seorang muslim yang taat.
Medan dakwah yang berat
sebagai muslim minoritas di erapo maupun
dibeberapa negara diasia tidak mengurangi semangat agen of muslim untuk
mengajak para non muslim terus bersemangat untuk mengajak dan mengajarkan
meraka islam.
Yang terbaru di
philipina ada ‘ratusan orang dari sebuah desa Nasrani di Filipina mengikrarkan
dua kalimat syahadat, Ahad (24/5/2015) lalu. Menurut Mualaf Center Indonesia
(Mualaf.com) melalui akun Facebooknya, ratusan orang itu mendapatkan hidayah
dan mengikrarkan syahadat setelah dialog terbuka”.
Bahkan dieropa, berdasarkan
informasi yang dirilis situs Dewan Tertinggi bagi kaum Muslimin di Jerman,
Pusat Arsip Islam mengadakan sensus terhadap jumlah umat Islam di Eropa.
Hasilnya menunjukkan, jumlah mereka mencapai 53.713.953, di antaranya sebanyak
15.890.428 jiwa tersebar di negara-negara uni Eropa.
Ini menunjukan pesatnya
perkembangan umat muslim di eropa dan asia, supaya lebih meyakin kan dan
membuat anda para agent muslim bangga dan lebih bersemangat lagi. Dalam data
statistik perkembangan umat islam di negera-negara barat menunjukan.
Penduduk dunia (2011)
tumbuh 137% dalam satu dekade terakhir, di mana Kristen tumbuh sebanyak hanya
46%, sebaliknya, Islam tumbuh sebanyak 5 kali lipatnya: 235%. (The Almanac
Book of Facts, 2011). Dikatakan, bila tren pertumbuhan ini terus berlangsung,
diperkirakan pada tahun 2030, 1 dari 3 penduduk dunia adalah orang Islam. (www.muslimpopulation.com).
Berdasarkan data diatas
kita harus bangga menjadi agen muslim dan menjadi motivasi bagi kita agar lebih
bersemangat lagi untuk mengajak orang lain dalam memasuki islam sehingga tujuan
menjadikan islam sebagai rahmatan lil alamin akan menjadi lebih muda.
Dan yang terjadi di
indonesia malah sebaliknya, jika di negara-negara eropa, amerika dan asia lain
pertumbuhan umat muslim meningkat behakn di indonesia malah sebaliknya, pertumbuhan
umat muslim di indonesia semakin menurun dari tahun ke tahun.
Ini menurut Mentri Agama
surya darma ali yang dilasir Kiblat Garut, 26 Juni 2012 - Menteri
Agama RI, Suryadharma Ali mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah umat Islam di
Indonesia terus mengalami penurunan. Padahal di sisi lain, jumlah penduduk
Indonesia terus bertambah. Semula, jumlah umat Islam di Indonesia mencapi 95
persen dari seluruh jumlah rakyat Indonesia. Secara perlahan terus berkurang
menjadi 92 persen, turun lagi 90 persen, kemudian menjadi 87 persen, dan kini
anjlok menjadi 85 persen.
Menurut data
Mercy Mission, sebanyak 2 juta Muslim Indonesia murtad dan memeluk agama
Kristen setiap tahun. Jika ini berlanjut, diperkirakan pada tahun 2035, jumlah
umat Kristen Indonesia sama dengan jumlah umat Muslim. Pada tahun itu,
Indonesia tidak akan lagi disebut sebagai negara dengan penduduk mayoritas Islam.
Populasi umat
islam di indoensia menjadi tanggung jawab umat muslim indonesia seutuhnya,
namun meski demikian yang harus menjadi ujung tombak pertumbuhan umat muslim
indonesia adalah mereka yang menjadikan diri mereka agent of muslim itu sendiri.
Penomena ini
seharusnya menjadi kesadaran bagi kita umat muslim indonesia sebelum keluarga,
saudara-saudara mereka ikut murtad (keluar) dari agama islam, dan menjadikan
umat islam yang tadinya umat terbanyak di indonesia kemudia ber angsur-angsur
manjadi setara dengan agama lain atau mungkin nanti umat islam lah yang menjadi
minoritas.
Maka dari itu mari kita
perkuat pemahaman ke islaman kita, keluarga kita, tetangga kita, masyarakat
kita sehingga kita adatang para misionaris kita sudah tidak goyah lagi dan kita
sudah mantap dengan keislaman kita, dan kita bisa berdiri di kaki kita sendiri.
Kami sebagai agent of
muslim akan terus senantiasa menjaga dan membentengi umat islam dari para
misionaris dan bahkan kami mengajar para misionaris untuk bergabung kedalam
islam itu sendiri, karena islam adalah rahmatan lil alamin. Kita harus bangga
menjadi seorang muslim.