Mencintai yang bedah

Tidak ada komentar


By : asa 

“Tak perlu rasanya kita diajari tentang cinta, tetapi pantas rasanya jika kita mengekspresikan cinta kita dengan memberikan bukti nyata cinta kita”.

Mungkin kita tidak pernah diajarkan tentang cinta dan mencintai dalam kehidupan ini, kita lebih banyak diajari bagaimana bergerak, dimulai bagaimana saat sejak kita masih kecil bahkan baru lahir pun Orang-orang tua, kak, abang dan saudara kita yang lain bahkan masyarakat kita selalu mengajarkan kita untuk selalu bergerak,,dan kemudian terus bergerak, sehingga gerak-gerak ini menghasilkan perbaikan baik secara individual maupun sosial.

ustad rahmad adullah mengatakan cinta akan meminta semuanya dari mu, bahkan waktu, harta dan tenagamu serta waktu diselah tidurmu jg.

Rasanya tidak lah pantas jika kita berbicara tentang cinta jika tidak ada sesuatupun yang bisa kita berikan untuknya. Hambar rasanya jika kita selalu menggelorakan kata-kata cinta jika kita masih tidak punya waktu yang akan kita korbankan untuk cinta.

Dan sangat tidak pantas lagi rasanya jika kita menyerukan kata cinta yang sangat indah ini jika kita yang masih ada dalam pikiran kita hanya kepentingan dan kebutuhan pribadi saja. Saat ini cinta sudah tak bermakna lagi yang ada hanya tinggal kata cinta nya saja.

Sekarang yang menjadi pertanyaan kita bersama adalah

Masih kah kita memiliki cinta?  

Kepada siapa kita akan memberikan cinta kita?

Seberapa komitmen kita akan cinta?

Mana bukti kita memiliki cinta?

Dan yang terakhir seberapa lama cinta kita mampu bertahan?

Saya rasa kita semua sudah tau jawaban dari semua pertanyaan diatas, sekarang tinggal bagaimana kita mengimplementasikan dan komitmen dalam menjalankan jawaban-jawaban dari pertanya diatas.
Cinta lahir dari seberapa kenal kita dengan objek yang kita cintai, dan komitmen didapat ketika cinta itu ada dan sudah bersemi dan implementasi merupakan wujud dari keduanya yang akan berbuah sebuah karya nyata.

Diera sekarang ini kita semua pasti sudah memiliki cinta dan komitmen, kenapa saya berkata seperti itu karena kita semua sudah dilatih dan di didik dan dibinah dengan cara yang luar biasa dan dengan asupan yang sangat super baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
 
Sekarang yang dinanti adalah bagaimana apa yang kita dapatkan itu bisa kita implementasikan baik secara individu maupun secara menyeluruh. Sehingga ada bukti nyata, bahwa kita semua masih memiliki cinta, komitmen dan kita bisa mengimplementasikannya.

"Cinta lahir dari komitmen-komitmen yang kita wujudkan dengan buktinya dari komitmen tsb"

Komentar