By : Asa
Rekrutment merupakan pintu gerbang lahirnya generasi-generasi yang harapan yang nantinya akan meneruskan dan mengerakan roda-roda organisasi selanjutnya. Melalui pintu perekrutan anggota atau kader inilah nantinya diharapkan akan lahir pejuang-pejuang baru yang akan memimpin perubahan kearah yang lebih baik.
Persaingan dan perebutan calon anggota atau kader merupakan hal yang lumrah,sehingga muncul gesekan-gesekan antara organisasi tersebut. Jadi, sekarang tinggal bagaimana organisasi tersebut mengemas dan mengelolah organisasinya menjadi organisasi yang efektif dan organisasi yang produktif yang akan melahirkan generasi-generasi terbaik.
Ada organisasi yang menunjukan yang baik-baiknya saja saat melakukan rekrutment tapi pada kenyataanya organisasi tersebut bukan lah organisasi apa yang mereka peresentasikan, namun ada juga yang menampilkan organisasinya dengan apa adanya namun ternyata ada banyak sarana produktifitas yang membangun didalamnya , alasanya kami ingin kamu mengenal kami baru kamu bergabung besama kami.
Namun seperti apapun kemasan yang dibuat oleh organisasi tersebut seharusnya para calon angota atau kader harus selektif dalam memilih organisasi mana yang bisa membangun minat dan bakatnya serta organisasi mana yang dapat membuatnya lebih baik lagi dari sekarang.
Life is choise, ya hidup adalah pilihan. seperti sebuah pepatah “ jika padi yang kau tanam maka kaupun akan memanen padi tapi jika ilalang yang kau tanam maka ilalang lah yang akan kau panen”. Ini berarti Apa yang kamu pilih hari ini itu lah yang akan kamu dapatkan dikemudian hari.
Saya tidak bermaksud menjelek-jelekan organisasi selain atau membangga –banggakan organisasi yang saya ikuti, tapi saya hanya ingin berbagi kenapa saya bisa memilih organisasi yang saya ikuti saat ini.
“Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia” yang disingkat KAMMI. Awal nya sebelum saya menjadi mahasiswa hingga saya menjadi mahasiswa saya tidak mengenal yang namanya KAMMI, tapi ternyata saya sudah lama berteman dengan orang-orang kammi.
Awal mulanya saya masuk KAMMI saya melalui sebuah sms dari selah seorang kader kammi dia bilang dalam sms nya “ adik nya sih ini ya, katanya mau masuk kammi ya (isi smsnya)” ini siapa? Ukhti ini, balasnya.
Lalu saya minta ketemu waktu itu Dan saya bertanya lansung “ Kammi apa sih kegiatanya, apakah kammi ada hubungannya dengan partai seperti yang dibicarakan orang-orang???” Namu, dengan santanya sih ukhti tadi menjawab “ ada banyak kegiatan yang membangun katanya selain seperti kegiatan-kegiatan organisasi lainnya (baksos, seminar,training, demo, dan lain2) katanya. Tapi ada yang mungkin tidak ditemukan di organisasi lain organisasi ini dibangung dengan kekuatan Ruhiyah dan ukhwuah islamiyah”.
Saya bertanya lagi karna belum paham “ maksudnya ruhiyah dan ukhwah islamiyah itu apa?” jawabnya “ kekuatan Ruhiyah itu merupakan kekuatan yang lahir dari kekuatan keimanan dan ketakwaan kita kepada allah swt sedangkan kekuatan ukhwah islamiyah itu adalah kekuatan yang diikat ileh ukhwah (persaudaraan ) agama (islam).”
Tapi kan itu tidak mudah,???tanya ku lagi. “ ya , benar. Tapi bisa diwujudkan dengan pembinaan pekanan yang contineous (berkesinambungan), apakah ada organisasi lain yang mau melalukan pembinaan seperti itu ? dia balik nanya.
Karna saya tidak tau maka saya dia aj. Tapi saya bertanya lagi “apakah ada hubungannya kammi dengan partai???” jawabnya Kammi tidak ada hubungannya dengan partai mana pun. Kammi itu independen dan terbuka, katanya.
Dan setelah begitu banyaknya pertanyaan akhirnya saya mengajak teman dan kamipun bergabung bersama kammi tapi saya bukan lah lulusan murni. Saya akui saya hanya lulus bersyarat waktu itu. Tapi karna saya tau dan yakin apa yang saya pilih itu benar dan akan banyak manfaatnya untuk perubahan kearah yang lebih baik lagi dan itu terbukti!!!.
Itu lah ceritaku dengan organisasi ini,,, namun orang bijak mengatakan “ Dikelompok orang baik banyak orang hebat dan jikelompok orang yang kurang baikpun banyak orang hebat” jadi intinya sehebat apapun kemampuan kita tidak pantas jika kita merasa sombong dan membanggakan diri.
Tapi ingatlah ini hanyalah wasilah (sarana) dan jika kita memiliki kehebatan atau kelebihan seberapa banyak kelebihan kita itu bermanfaat untuk orang lain, ketimbang bermanfaat untuk diri sendiri.
Sebagai penutup firman allah swt :
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia. (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah SWT. (QS. Âli ‘Imron(3):110)”.
”jika kamu menolong agama allah maka allah pasti akan menolong kamu”
” dan allah akan mengganti kamu dengan generasi yang lebih baik”