Sebagai
bentuk protes yang dilakukan untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM), ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (KAMMI) Batam mendorong ratusan sepeda motor, Sabtu (17/3/2012) pukul
16.30 WIB.
Para
mahasiswa mematikan motor masing-masing lalu mendorongnya dengan rute dimulai
dari komplek Edukits Seipanas sampai ke Simpang Jam.
Sembari
mendorong motor, para pendemo pria maupun wanita berjalan, menyampaikan yel-yel
dan bernyanyi dengan lirik yang berbunyi penolakan kenaikan BBM.
"Kita
ada ratusan motor. Menolak kenaikan BBM. Jangan jadikan rakyat korban
ketidaktegasan dan ketidak mampuan pemerintah mengelola keuangan serta sumber
daya alam," kata salah satu peserta demo sambil membagi-bagikan brosur.
Aprin Sani, Korlap Aksi KAMMI Batam mengatakan aksi tersebut sebagai bentuk penolakan
terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dianggap akan sangat
menyengsarakan rakyat.
Unjuk rasa
tersebut juga akan diadakan aksi dorong motor secara massal sebagai simbol efek
yang ditimbulkan dengan kenaikan BBM. Kendaraan milik masyarakat banyak akan
sulit untuk dioperasikan dengan harga yang mencekik leher.
"Kita
akan mengawali dengan dorong motor massal sebagai bentuk penolakan terhadap
rencana pemerintah yang akan menaikan harga BBM," katanya.