REFERENSI CINTA PARA PAHLAWAN

Tidak ada komentar

Kisah kepahlawanan mengukir cerita sejarah peradaban. Cerita peradaban tak akan lepas dari cerita cinta para pahlawan. Mungkin ungkapan “dibalik laki-laki yang kuat ada wanita yang hebat”.

Perjalan kisah tak pernah terlepaskan oleh kisah cinta yang menjadi fitrah manusia, ada banyak pemaknaan dan depenisi arti cinta dalam setiap kondisinya. Cinta adalah anugrah bagi mereka yang sedang bahagia, ada juga yang memaknai cinta adalah sebuah penderitaan, ada yang memaknai hanya pelampiasan hawa nafsu semata begitulah cinta dapat di depenisikn dalam setiap situasi dan kondisi.

Jika kita menilik dan mengambil referensi kisah cinta para pahlawan maka kita bisa mengambil pelajaran dan memahami makna cinta yang dicontohkan oleh para pahlawan. Bahwa sesunggunya tujuan cinta adalah “mendekatkan para pecinta dengan sang pemilik cinta” dan hanya itu saja makna cinta sesungguhnya.

Kita bisa belajar dari kisah cinta nabi muhammad saw bahwa cinta yang ditebar oleh muhammad memeberikan rasa nyaman dan orang-orang menganggap bahwa diri mereka lah yang paling dicintai oleh muhammad”. Sungguh luar biasa pelajaran cinta yang di contohkan oleh nabi muhammad saw yang sampai saat ini belum ada seorang pun yang mampu memberikan contoh seperti yang di berikan oleh nabi muhammad saw.

Jika kita lihat kisah cinta setelah kisah cintanya nabi muhammad saw, ada kisah cinta yang selalu dijadikan rujukan oleh para aktivis mudu saat ini yaitu kisah cinta Ali dan Fatimah. Dua insan yang saling mencintai namun sama-sama memendamnya dan hanya diungkap dalam setiap lafadz do’a sehingga allah persatukan keduanya dalam ikatan halal lagi barokah.

Kita juga bisa melihat kisah cinta nya Najmuddin ayyub, yang mana di cerikakan bahwa najmuddin adalah seorang panglima perang yang perkasi namun belum juga menikah, pernah suatu ketika najmudin di tawarin oleh seorang syeick putri kerajaan yang cantik, namun d tolah oleh najmuddin. Najmudin berkata “ saya ingin menikah dengan seorang wanita yang akan membersamai saya kesurga dan yang akan melahirkan pemimpin yang mampu membebaskan masjid al aqso.

Singkat cerita allah pertemukan najmudin dengan seorang yang sama visi dan misi nya yaitu menikahi seseorang  yang sama ingin membersamai sampai ke surga dan melahirkan generasi pembebas masjid al aqso. Subahanallah..

Dan kita juga bisa meniliki kisa cinta para pahlawan al syeich sayyid qutb, sayyid qutb memang tidak menikah sampai akhir hayatnya namun sayyid qutb juga pernah memaruh cinta pada dua orang gadis, namun cintanya yang lebih besar kepada allah hingga allah mentakdirkannya berjumpa dengan allah dalam keadaan belum menikah, masih sendiri.

Yang begitu lah cinta, akan selalu ada depenisi dan pemaknaan yang berbeda-beda dalam setiap episodenya. Pengukir sejarah cinta para pahlawan lah yang akan membuat cerita cerita tentang nya.
Namun dari setiap episode cinta yang menyejarah tadi ada satu makna cinta yang sesunggunya selalu ada di dalamnya adalah “cinta yang mereka bangun untuk mendekatkan diri kepada sang pemilik cinta”.

Jiwa muda yang mengebuh-gebuh dalam cinta, bagai kucing di kasih ikan asin.
Kadang tidak peduli makna cinta, hanya menuruti nafsu sahwat saja.
Tak ada tujuan membangun cinta, seperti perputaran matahari
Putus nyambung hubungan hal biasa, dan selalu gagal move on.
Semua kadang terasa menyenangkan, namun sering juga menyedikan
Begitu cinta, penikmatnya adalah yang mampu memaknai arti cinta sesungguhnya.


Komentar